Radang
tenggorokan berarti dinding tenggorokan menebal atau bengkak, berwarna
lebih merah, ada bintik-bintik putih dan terasa sakit bila menelan
makanan.
Apa penyebab radang tenggorokan?
- Virus, 80 % sakit tenggorokan disebabkan oleh virus, dapat menyebabkan demam .
- Batuk dan pilek. Dimana batuk dan lendir (ingus) dapat membuat tenggorokan teriritasi.
- Virus coxsackie (hand, foot, and mouth disease).
- Alergi. Alergi dapat menyebabkan iritasi tenggorokan ringan yang bersifat kronis (menetap).
- Bakteri streptokokus, dipastikan dengan Kultur tenggorok. Tes ini umumnya dilakukan di laboratorium menggunakan hasil usap tenggorok pasien. Dapat ditemukan gejala klasik dari kuman streptokokus seperti nyeri hebat saat menelan, terlihat bintik-bintik putih, muntah – muntah, bernanah pada kelenjar amandelnya, disertai pembesaran kelenjar amandel.
- Merokok.
Kebanyakan
radang tenggorokan disebabkan oleh dua jenis infeksi yaitu virus dan
bakteri. Sekitar 80% radang tenggorokan disebabkan oleh virus dan hanya
sekitar 10-20% yang disebabkan bakteri. Untuk dapat mengatasinya,
penting untuk mengetahui infeksi yang dialami disebabkan oleh virus atau
bakteri streptokokus.
Infeksi
virus biasanya merupakan penyebab selesma (pilek) dan influenza yang
kemudian mengakibatkan terjadinya radang tenggorokan. Selesma biasanya
sembuh sendiri sekitar 1 minnu begitu tubuh Anda membentuk antibodi
melawan virus tersebut.
Pengobatan
dengan antibiotik tidak akan efektif untuk mengobati infeksi virus.
Sebaliknya, pemberian antibiotik dapat menimbulkan resistensi atau
kekebalan kuman terhadap antibiotik. Saat kuman telah kebal terhadap
antibiotik tersebut, bila antibiotik kita gunakan, akan tidak ampuh lagi
dalam membunuh kuman. Akibatnya, penyakit yang diderita tidak akan
sembuh.
Kenali gejala umum radang tenggorokan akibat infeksi virus sebagai berikut:
- rasa pedih atau gatal dan kering.
- batuk dan bersin.
- sedikit demam atau tanpa demam.
- suara serak atau parau.
- hidung meler dan adanya cairan di belakang hidung.
Infeksi
bakteri memang tidak sesering infeksi virus, tetapi dampaknya bisa
lebih serius. Umumnya, radang tenggorokan diakibatkan oleh bakteri jenis
streptokokus sehingga disebut radang streptokokus. Seringkali seseorang
menderita infeksi streptokokus karena tertular orang lain yang telah
menderita radang 2-7 hari sebelumnya. Radang ini ditularkan melalui
sekresi hidung atau tenggorokan.
Kenali gejala umum radang streptokokus berikut:
- tonsil dan kelenjar leher membengkak
- bagian belakang tenggorokan berwarana merah cerah dengan bercak-bercak putih.
- demam seringkali lebih tinggi dari 38 derajat celsius dan sering disertai rasa menggigil
- sakit waktu menelan.
Radang
streptokokus memerlukan bantuan dokter karena bila penyebabnya adalah
kuman streptokokus dan tidak mendapat antibiotik yang memadai maka
penyakit akan bertambah parah dan kuman dapat menyerang katup jantung
sehingga menimbulkan penyakit Demam Rhematik.
Cari Tahu Penyebab Radang Tenggorokan
Sebelum
memberi pengobatan, sangat penting bagi para dokter untuk mencari
penyebab radang tenggorokan guna menegakkan diagnosa yang benar dengan
tujuan mencegah pemberian antibiotik yang tidak tepat bagi sebagian
besar penderita radang tenggorokan karena dapat menimbulkan organisme
yang resisten terhadap antibiotik.
Dokter
akan memeriksa tenggorokan dan kelenjar getah bening di leher.
Pendekatan lanjutannya adalah dengan tes usap tenggorok untuk mengetahui
ada atau tidaknya bakteri. Usap tenggorokan perlu dilakukan jika ada
dugaan diagnosis radang tenggorokan akibat bakteri streptokokus
berdasarkan temuan klinis dan epidemiologis dan pasien belum
mengkonsumsi antibiotik.
Kultur
hasil usap tenggorokan biasanya merupakan satu-satunya tes yang
dibutuhkan. Namun sensitivitas terhadap antibiotik juga perlu dilakukan
pada pasien yang alergi terhadap penisilin karena adanya bakteri
streptokokus yang resisten terhadap eritromis
HERBA YANG DAPAT MENGOBATI RADANG TENGGOROKAN
1.TURI
Turi,
toroy, (Jawa). turi (Sumatera). tuli, turi, turing, ulingalo,; suri,
gongo gua, kaju jawa (Sulawesi). tuwi, palawu, kalala; gala-gala,
tanumu, ghunga, ngganggala (Nusa tenggara);
Caranya adalah :
Ambil Segenggam daun turi merah direbus dengan air bersih secukupnya.
Setelah dingin disaring, airnya dipakai untuk kumur-kumur. Lakukan
kumur-kumur sebanyak 4 kali sehari.
2. PATIKAN KERBAU
Fei
Yang Cao (Cina), Amanpat chaiarisi (India),; Gelang susu (Malaysia),
Patikan Kerbau (Indonesia); Nanangkaan (Sunda), Patikan Kebo, Patikan
Jawa (Jawa); Kak sekaan (Madura), Sosononga, Lobi-lobi (Halmahera);
Caranya adalah :
Bahan: daun patikan kerbau secukupnya.
Cara membuat: diseduh dengan air panas secukupnya;
Cara menggunakan: disaring dan dipakai untuk kumur.
3. SEMANGGI GUNUNG
Pegagan
embun, antanan beurit, a. lembut (Sunda).; Andem, katepa'n, rendeng,
semanggi (jawa), Salatun; Take cena (Madura), tikim, patikim; Tian hu
sui (China).;
Caranya :
Ambil 30 - 60 gram herba segar direbus, tambah garam sedikit, minum; atau
ditumbuk, peras, minum airnya.
4. SANGKETAN
Gajahan,
langun, uler-uleran, sangketan, cocok bero,; Tlale gajah, tulale gajah
(Jawa), Bandotan lombok,; Buntut tikus, ekor anjing, tusuk konde
(Sumatera); Da wei yao (China).;
Caranya adalah :
Ambil daun sangketan 30 - 60 gram herba segar rebus atau ambil air perasan herba segar, dicampur madu, minum.
5. TAPAK LIMAN
Tapak
liman (Indonesia), Tutup bumi (Sumatera); Balagaduk, jukut cancang,
tapak liman (Sunda),; Tampak liman, tapak tangan, talpak tana (Madura),;
Ku di dan (China)
Caranya adalah :
Ambil
seluruh bagian tapak liman keringkan.ambil 15 – 30 gram rebus dengan 2
gelas air sampai tersisa 1 gelas.minum 2 kali sehari pagi dan sore.
6. KI TOLOD
Ki tolod, daun tolod (Sunda), Kendali, sangkobak (Jawa);
Caranya adalah ;
Ambil 3 lembar daun ki tolod segar dicuci bersih lalu direbus dengan 2 gelas air
bersih sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring lalu diminum.
Lakukan 2 kali sehari, pagi dan sore.
7. PARE
Paria,
pare, pare pahit, pepareh (Jawa). Prieu, peria, foria,; Pepare, kambeh,
paria (Sumatera). Paya, paria, truwuk, ; Paita, paliak, pariak, pania,
pepule (Nusa tenggara). Poya, ; Pudu, pentu, paria belenggede, palia
(Sulawesi). Papariane,; Pariane, papari, kakariano, taparipong,
papariano, popare, pepare;
Caranya adalah :
Ambil buah pare 15 – 30 gram kemudian di juice atau di rebus.minum 2 kali sehari pagi dan sore.
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan Masukan Komentar, Saran, Ide Dari Anda..