Ketika waktu berbuka, kebanyakan dari
kita—jujur saja—lebih tertarik pada air minum yang dingin, berwarna,
seperti air jeruk, sirup, kola, dan sebagainya. Padahal, di atas semua
itu, air putihlah yang utama. Kenapa?
Air dalam tubuh diantaranya berfungsi
menjaga kesegaran, membantu pencernaan dan mengeluarkan racun. Namun,
tahukah Anda, ternyata banyak manfaat yang direguk dari air putih,
selain nikmatnya kesegaran, apalagi setelah seharian berpuasa.
Banyak orang yang tidak mengetahui khasiat
air selain untuk menghilangkan dahaga saja. Air dapat menyembuhkan
berbagai macam penyakit dengan cara yang mudah dan murah. Berikut
beberapa manfaat air putih yang mungkin dapat kita jadikan acuan saat
akan mengkonsumsi minuman di luar dari air putih.
1. Memperlancar Sistem Pencernaan
Mengkonsumsi air dalam
jumlah cukup setiap hari akan memperlancar sistem pencernaan sehingga
kita akan terhindari dari masalah-masalah pencernaan seperti maag
ataupun sembelit. Pembakaran kalori juga akan berjalan efisien.
2. Air Putih Membantu Memperlambat Tumbuhnya Zat-Zat Penyebab Kanker, plus mencegah penyakit batu ginjal dan hati.
Minum air putih akan membuat tubuh lebih berenergi.
3. Perawatan Kecantikan
Bila kurang minum air
putih, tubuh akan menyerap kandungan air dalam kulit sehingga kulit
menjadi kering dan berkerut. Selain itu, air putih dapat melindungi
kulit dari luar, sekaligus melembabkan dan menyehatkan kulit. Untuk
menjaga kecantikan pun, kebersihan tubuh pun harus benar-benar
diperhatikan, ditambah lagi minum air putih 8 – 10 gelas sehari.
4. Menyehatkan Jantung
Air juga diyakini dapat
ikut menyembuhkan penyakit jantung, rematik, kerusakan kulit, penyakit
saluran papas, usus, dan penyakit kewanitaan. Bahkan saat ini cukup
banyak pengobatan altenatif yang memanfaatkan kemanjuran air putih.
5. Melangsingkan Badan
Air putih juga bersifat
menghilangkan kotoran-kotoran dalam tubuh yang akan lebih cepat keluar
lewat urine. Bagi yang ingin menguruskan badan pun, minum air hangat
sebelum makan (sehingga merasa agak kenyang) merupakan satu cara untuk
mengurangi jumlah makanan yang masuk. Apalagi air tidak mengandung
kalori, gula, ataupun lemak. Namun yang terbaik adalah minum air putih
pada suhu sedang, tidak terlalu panas, dan tidak terlalu dingin. Mau
kurus?, minum air putih saja.
6. Tubuh Lebih Bugar
Khasiat air tak hanya untuk
membersihkan tubuh saja tapi juga sebagai zat yang sangat diperlukan
tubuh. Kita mungkin lebih dapat bertahan kekurangan makan beberapa hari
ketimbang kurang air. Sebab, air merupakan bagian terbesar dalam
komposisi tubuh manusia.
7. Penyeimbang Tubuh
Jumlah air yang menurun
dalam tubuh, fungsi organ-organ tubuh juga akan menurun dan lebih mudah
terganggu oleh bakteri, virus. Namun, tubuh manusia mempunyai mekanisme
dalam mempertahankan keseimbangan asupan air yang masuk dan yang
dikeluarkan. Rasa haus pada setiap orang merupakan mekanisme normal
dalam mempertahankan asupan air dalam tubuh. Air yang dibutuhkan tubuh
kira-kira 2-2,5 l (8 – 10 gelas) per hari. Jumlah kebutuhan air ini
sudah termasuk asupan air dari makanan (seperti dari kuah sup, soto),
minuman seperti susu, teh, kopi, sirup. Selain itu, asupan air juga
diperoleh dari hasil metabolisme makanan yang dikonsumsi dan metabolisme
jaringan di dalam tubuh. Jadi ketika malam hari, pastikan cukup air
putih masuk ke dalam tubuh.
Air juga dikeluarkan tubuh melalui air seni
dan keringat. Jumlah air yang dikeluarkan tubuh melalui air seni sekitar
1 liter per hari. Kalau jumlah tinja yang dikeluarkan pada orang sehat
sekitar 50 – 400 g/hari, kandungan aimya sekitar 60 – 90 % bobot tinja
atau sekitar 50 – 60 ml air sehari.
Sedangkan, air yang terbuang melalui
keringat dan saluran napas dalam sehari maksimum 1 liter, tergantung
suhu udara sekitar. Belum lagi faktor pengeluaran air melalui
pernapasan. Seseorang yang mengalami demam, kandungan air dalam napasnya
akan meningkat. Sebaliknya, jumlah air yang dihirup melalui napas
berkurang akibat rendahnya kelembapan udara di sekitarnya.
Tubuh akan menurun kondisinya bila kadar air
menurun dan kita tidak segera memenuhi kebutuhan air tubuh tersebut.
Kardiolog dari AS, Dr James M. Rippe memberi saran untuk minum air
paling sedikit seliter lebih banyak dari apa yang dibutuhkan rasa haus
kita. Pasalnya, kehilangan 4% cairan saja akan mengakibatkan penurunan
kinerja kita sebanyak 22 %! Bisa dimengerti bila kehilangan 7%, kita
akan mulai merasa lemah dan lesu.
Asal tahu saja, aktivitas makin banyak maka
makin banyak pula air yang terkuras dari tubuh. Untuk itu, pakar
kesehatan mengingatkan agar jangan hanya minum bila terasa haus
Kebiasaan banyak minum, apakah sedang haus atau tidak, merupakan
kebiasaan sehat!
Jika berada di ruang ber-AC, dianjurkan
untuk minum lebih banyak karena udara yang dingin dan tubuh cepat
mengalami dehidrasi. Banyak minum juga akan membantu kulit tidak cepat
kering. Di ruang yang suhunya tidak tetap pun dianjurkan untuk
membiasakan minum meski tidak terasa haus untuk menyeimbangkan suhu.
(berbagai sumber)
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan Masukan Komentar, Saran, Ide Dari Anda..